Makalah
Sejarah Umum Pendidikan di Nusantara ini
adalah makalah yang mempunyai judul lengkap Sejarah Umum Pendidikan di
Nusantara dalam Perspektif Teori Pendidikan Kritis. Penulis menampilkan makalah
ini dalam beberapa tahapan sejarah, mulai dari Pendidikan; dari Feodalime Hingga Kolonialisme
di Nusantara; Pendidikan; Fase Kemerdekaan Hingga Orde Baru di Nusantara;
hingga Pendidikan; Fase Reformasi Menuju BHP.
Berikut makalah Sejarah Umum Pendidikan di Nusantara dalam Perspektif Teori
Pendidikan Kritis;
Tidak ada
manusia yang bisa lepas dari kebutuhan pokoknya sebagai keniscayaan proses
kontiunitas kehidupannya. Manusia setiap hari selalu dihadapkan pada tantangan
untuk mengembangkan diri dalam menacapai kehidupan yang sejahtera. Dalam
memenuhi kebutuhan hidupanya semua manusia dituntut untuk bekerja
(berproduksi). Diera globalisasi dan modern dewasa ini, manusia dituntut untuk
memilikli skill dan kemampuan (capital social) untuk mengoprasikan alat
produksi yang telah disediakan dan dikuasai semua oleh kapitalisme.
Satu-satunya ruang formal yang diberikan bagi kita untuk mendapatkan skill
adalah lembaga pendidikan. Namun apakah sesederhana itu fungsi dari pendidikan
kita saat ini?
Pendidikan zaman dahulu. Gambar ilustrasi: edubedoobali.wordpress.com |
Secara
harfiah, pendidikan berasal dari kata didik, yang berarti memelihara dan memberi latihan. Pendidikan
kemudian biasa didefinisikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik; (Kamus Besar Bahasa
Indonesia). pendidikan adalah sebuah proses dialektika manusia untuk
mengembangkan kemampuan akal pikirnya, menerapkan ilmu pengetahuan dalam
menjawab problem-problem sosial, serta mencari hipotesa-hipotesa baru yang
kontekstual terhadap perkembangan manusia dan zaman. Pendidikan merupakan media
untuk mencerdaskan kehidupan rakyat dan bangsa, sekaligus instrumen yang akan
melahirkan tenaga-tenaga intelektual dan praktisi sebagai penopang bagi
perkembangan hidup masyarakat.
Pada setiap zaman, pendidikan
tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai
serta hubungan-hubungan yang berlaku dalam sebuah masyarakat. Pendidikan
sebagai satu instrumen kebudayaan negara (supra struktur), adalah cerminan dari
sebuah hubungan produksi dalam setiap masyarakat. Sedangkan dalam pandangan
kita tentang negara bahwa negara adalah alat dari klas berkuasa yang akan terus
berkontradiksi dengan klas yang dikuasai. Sehingga pendidikan akan menjadi alat
dari klas yang berkuasa untuk menanamkan ide klasnya sekaligus menjadi alat bagi
klas berkuasa tersebut untuk menghisap klas yang dikuasai.
Perkembangan pendidikan
dinusantara ini tidak bisa dilepaskan dari fase-fase perkembangan masyarakat
nusantara. Karena dengan mempelajari sejarah dari perkembangan masyarakat yang
ada dinusantara ini kita akan menemukan pisau analisa yang jelas terhadap problematika
pendidikan yang terjadi saat ini.
makalah Sejarah Umum Pendidikan di Nusantara dalam Perspektif Teori Pendidikan Kritis ini selengkapnya dapat di download di sini
0 comments :
Post a Comment
Tinggalkan komentar Anda di sini: