MAKALAH AGAMA | OPERASI PLASTIK MENURUT ISLAM yang termasuk salah satu makalah agama islam sekaligus makalah kesehatan ini mempunyai judul selengkapnya "Operasi Plastik Menurut Pandangan Islam". Disusun oleh 5 mahasiswa program studi Ilmu Keperawatan di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Operasi plastik merupakan tindakan medis yang berkaitan dengan koreksi atau restorasi bentuk dan fungsi tubuh. Dari hasil penelusuran literatur, praktek penanganan medis terhadap cedera wajah dilakukan sejak lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Teknik operasi untuk rekonstruksi dengan menggunakan kulit bagian tubuh lain telah dilakukan di India sekitar 800 tahun SM.
Kontribusi besar dalam perkembangan ilmu bedah ini diawali oleh Sushruta (dikenal sebagai the father of Surgery) melalui teknik bedah untuk penyakit katarak pada abad ke 6 SM. Catatan dan prosedur medisnya ditulis dalam bahasa sangsakerta yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa arab pada masa kekhalifahan Abbasiyah sekitar tahun 750 M. Eropa dan dunia barat sendiri baru mendalami teknik bedah ini setelah catatan medis dalam bahasa arab tersebut diterjemahkan kembali, salah satunya oleh keluarga Branca dari Sisilia-Italia.
Lalu apakah yang mendasari dilakukannya operasi plastik? Awalnya operasi plastik hanya dilakukan demi kepentingan medis, namun seiring dengan perkembangan jaman tindakan operasi plastik juga dilakukan untuk kepentingan kosmetik. Secara umum terdapat 5 alasan utama mengapa seseorang melakukan operasi plastik, yaitu:
Lalu apakah yang mendasari dilakukannya operasi plastik? Awalnya operasi plastik hanya dilakukan demi kepentingan medis, namun seiring dengan perkembangan jaman tindakan operasi plastik juga dilakukan untuk kepentingan kosmetik. Secara umum terdapat 5 alasan utama mengapa seseorang melakukan operasi plastik, yaitu:
- Kesehatan; misalnya pada orang yang mengalami obesitas dan dia harus menurunkan berat badannya agar dia bisa hidup lebih sehat atau untuk memperbaiki saluran hidung karena ada penyumbatan.
- Kecelakaan; tindakan operasi yang dilakukan untuk memperbaiki struktur wajah atau tubuh yang cacat atau rusak karena kecelakaan.
- Self-esteem; pada orang yang merasa rendah diri akan penampilannya maka ia merasa membutuhkan perbaikan fisik untuk menambah rasa percaya dirinya.
- Rekonstruksi; dilakukan terutama pada orang yang memiliki cacat tubuh yang bersifat bawaan, misalnya bibir sumbing, jari yang berlebih, benjolan di wajah dan lain-lain.
- Vanity; secara sederhana dapat diartikan sebagai kebanggaan atau pemujaan terhadap penampilan fisik.
Kini, pandangan masyarakat tentang orientasi bedah plastik lebih pada masalah kecantikan (estetik), seperti sedot lemak, memancungkan hidung, mengencangkan muka, dan lain sebagainya, padahal, ruang lingkup bedah plastik sangatlah luas. Tidak hanya masalah estetika, tetapi juga rekonstruksi, seperti pada kasus-kasus luka bakar, trauma wajah pada kasus kecelakaan, cacat bawaan lahir (congenital), seperti bibir sumbing, kelainan pada alat kelamin, serta kelainan congenital lainnya. Namun bukan berarti nilai estetika dan agama tak diperhatikan. Dan tindakan lengkap untuk melakukan kedua hal ini tentunya hanya bedah plastik.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, makalah kesehatan sekaligus makalah agama ini mencoba memaparkan tentang operasi plastik dengan subtopik pembahasan yang terdiri atas:
- Pengertian bedah plastik
- Jenis-jenis bedah plastik
- Hukum agama Islam terkait bedah plastik
Baca dan Download Makalah Operasi Plastik
Uraian secara lebih lengkap dalam makalah berjudul Operasi Plastik Menurut Pandangan Agama Islam ini silakan baca secara online atau download makalah gratis ini dengan mengklik gambar di bawah.
Makalah setebal 16 halaman ini tersedia dalam file berformat microsoft office word yang dilengkapi dengan halaman judul, dan daftar pustaka.
0 comments :
Post a Comment
Tinggalkan komentar Anda di sini: