Makalah Pendidikan | Remaja dari Sudut Pandang Psikologi ini merupakan contoh makalah pendidikan sekaligus makalah psikologi yang membahas remaja dari sudut pandang psikologi islam. Makalah yang disusun oleh Alwi Alatas, S.S, ini telah memenangkan Islamic Psychology Essay Competition (juara 1 untuk kategori umum) yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 2006.
Berbicara tentang pendidikan remaja menurut sudut pandang Psikologi Islam, kita harus bertanya terlebih dahulu seperti apa seharusnya Psikologi Islam memandang remaja dan manusia secara umum? Apakah Psikologi Islam seharusnya melihat manusia lebih sebagai suatu produk kebudayaan yang tunduk sepenuhnya pada perubahan-perubahan sosial? Atau ia seharusnya lebih melihat manusia dari aspek fitrah insaniah yang dengannya ia diciptakan? Apakah fase-fase perkembangan manusia, termasuk fase remaja, harus sepenuhnya tunduk pada kehendak kultural masyarakat yang selalu berubah dari waktu ke waktu? Ataukah ia seharusnya lebih memperhatikan hal-hal yang bersifat natural dalam tahap-tahap pertumbuhannya?
Menggagas pendidikan remaja idealnya tetap mengacu pada kondisi remaja kontemporer, sehingga solusi yang ditawarkan tidak tercerabut dari realitas yang ada. Selain itu, kita juga mencari jawaban atas beberapa pertanyaan mendasar seperti berikut: Siapa sesungguhnya kelompok usia yang disebut remaja itu? Apa karakteristiknya? Dan bagaimana situasi yang mereka hadapi pada hari ini, baik secara psikologis maupun sosial?
Tugas pendidikan dan Psikologi Islam adalah memastikan bahwa pertumbuhan manusia berjalan sesuai dengan fitrahnya serta memastikan terbentuknya manusia yang utuh dan paripurna (al-insan al-kamil). Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika kesenjangan yang telah disebutkan tadi bisa dihapuskan. Oleh karena itu, proses kedewasaan psikologis dan sosial anak perlu dibentuk sejak dini, sehingga ketika anak memasuki tahap kedewasaan biologis, ia sudah siap untuk memiliki dua aspek kedewasaan lainnya.
Tugas pendidikan dan Psikologi Islam adalah memastikan bahwa pertumbuhan manusia berjalan sesuai dengan fitrahnya serta memastikan terbentuknya manusia yang utuh dan paripurna (al-insan al-kamil). Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika kesenjangan yang telah disebutkan tadi bisa dihapuskan. Oleh karena itu, proses kedewasaan psikologis dan sosial anak perlu dibentuk sejak dini, sehingga ketika anak memasuki tahap kedewasaan biologis, ia sudah siap untuk memiliki dua aspek kedewasaan lainnya.
Pembentukan kedewasaan psikologis dan sosial perlu menjadi perhatian serius dalam proses pendidikan anak menuju fase usia belasan tahun. Baik orang tua maupun guru di sekolah perlu memperhatikan ketimpangan yang selama ini terjadi pada remaja dan merealisasikan solusinya dengan memperhatikan hal-hal yang telah diterangkan di atas. Dengan demikian, pada saat memasuki masa baligh, anak sudah siap untuk memasuki fase dewasa awal dalam tahap pertumbuhannya, dan bukannya menjadi remaja yang penuh gejolak (turbulence) seperti yang kita saksikan pada hari ini.
Baca dan Download Makalah Remaja
Untuk membaca uraian tentang remaja dari sudut pandang psikologi islam ini dengan lebih lengkap silakan baca secara online atau langsung free download makalah ini dengan mengklik gambar di bawah.
Makalah ini tersedia dalam file berformat microsoft office word setebal 18 halaman yang dilengkapi dengan halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka.